Ayah Bunda,

Beberapa laporan menyebutkan angka kejadian gangguan bicara dan bahasa berkisar 5 – 10% pada anak sekolah. Penyebab gangguan bicara dan bahasa sangat luas dan banyak, terdapat beberapa resiko yang harus diwaspadai yang menyebabkan gangguan ini lebih mudah terjadi.

Berikut beberapa penyebab anak mengalami keterlambatan bicara:

1. Kurang dengar atau kehilangan pendengaran

Salah satu penyebab utama terlambat bicara adalah kurang dengar atau hilang kemampuan dengar. Meskipun kemampuan mendengar berkurang sedikit atau temporer, yang disebabkan oleh infeksi telinga atau alergi. Anak belajar bicara dari mendengar orang lain berbicara.

2. Deformitas mulut 

Deformitas atau kelainan fisik atau cacat pada rongga mulut dapat menyebabkan masalah dalam bicara. Anak yang lahir dengan celah bibir (bibir sumbing) atau celah langit-langit atau masalah kelainan bentuk mulut memerlukan bantuan dan perhatian medik yang khusus. Untungnya, masalah struktural yang berat ini agak jarang terjadi.

3. Gerakan mulut 

Banyak anak terlambat bicara mengalami masalah dalam belajar menggerakan bibir, lidah dan rahang dengan benar dan tepat. Seperti halnya anak-anak yang canggung berjalan, atau canggung bermain bola, maka anak-anak ini tidak dapat mengontrol/mengendalikan gerakan mulutnya sebaik teman sebayanya. 

4. Keterlambatan bahasa

Keterlambatan bahasa ini akan menyebabkan masalah bicara anak tsb. Belajar bicara adalah hal yang rumit, karena di dalamnya tercakup pula: 

• arti/makna kata dan penggunaan kata-kata

• bagaimana mengombinasikan kata menjadi frasa dan kalimat

• menggabungkan bunyi untuk mengucapkan kata-kata dan kalimat-kalimat 

5. Gangguan atau kelainan bahasa

Kadang-kadang masalah bicara merupakan bagian dari kelainan bahasa yang lebih serius. Masalah dalam bicara sering kita anggap lebih ringan dibandingkan dengan masalah dalam bahasa. Padahal tidaklah demikian. Pertama, anak perlu bantuan untuk memahami gagasan dan mengekspresikan gagasan. Baru kemudian anak dapat belajar untuk mengucapkan suara bicara dengan tepat. Biasanya, ketika anak belajar bahasa, sejalan dengan itu bicaranya juga menjadi lebih jelas. Terapis wicara akan dapat membantu anak-anak ini mengembangkan ketrampilan bahasa dan bicaranya.

6. Faktor genetik

Keterlambatan perkembangan bicara amat umum terjadi dalam suatu keluarga yang mempunyai masalah ini. Salah satu atau kedua orang tua, atau bibi dan paman mengalami masalah bicara ketika masih kanak-kanak. 

7. Kebiasaan buruk dalam berbicara 

Banyak kegiatan, termasuk berjalan dan berbicara, menjadi hal yang berlangsung secara otomatis sepanjang waktu dan pengalaman kita. Kadang-kadang ketika mulai berbicara, anak-anak mengatakan ucapan suara yang tidak tepat. Jika anak itu mengulangi pola yang salah ini cukup lama, maka hal ini akan menjadi kebiasaan yang otomatis dan buruk. Anak mungkin mengatakan kata "bis kota" dengan benar, namun beberapa menit kemudian ia berkata "bis koka" secara spontan. Mungkin pula anak mengulangi ucapan anda dengan tidak tepat, namun ia tidak menyadari hal ini. Contoh-contoh ini merupakan kebiasaan buruk dalam bicara.

Ayah Bunda,

Nantikan postingan kami selanjutnya tentang ciri anak yang mengalami keterlambatan bicara, juga bagaimana cara menanganinya. 

Agar ayah Bunda tidak ketinggalan informasi dan update berharga seputar dunia tumbuh kembang anak, khususnya ABK, silakan like Fanpage QQ Mitra Ananda dan feel free to share postingan yang Ayah Bunda rasa akan bermanfaat untuk para orang tua yang lain. Terima kasih.

Info lebih lanjut, silakan klik link di bawah ini:

www.qqmitraananda.com