1. Mutu
Mutu adalah Standar nilai dari masing-masing peran setiap individu dalam seluruh aktivitas hidupnya . Maka mutu sekolah, mutu pendidikan, mutu pembelajaran dan mutu guru harus sangat dijaga. sehingga mutu pendidikan di Indonesia juga meningkat.
REFERENSI
(AN-Nahl surat ke 16 ayat 90)
Artinya : “Sesungguhnya Allah menyuruh berbuat keadilan, berbuat baik dan menolong kaum kerabat dan melarang dari perkara yang keji, mungkar dan dosa. Allah menasehati kamu moga-moga kamu menjadi ingat".
CONTOH : Guru memberikan contoh “ berjalan di dalam ruangan, ketika ada anak yang berlari dalam ruangan
2. Hormat
Hormat adalah Menghargai diri sendiri, orang lain , alam sekitar dan seluruh yang ada di langit dan bumi dengan memahami bahwa Allah menciptakanNya dengan kelebihannya masing-masing dengan memastikan kita menjaga kehormatan itu agar tidak jatuh dengan melakukan kesalahan yang tertera di alquran
REFERENSI
(An Nisa surat ke 4 ayat 86)
Artinya : “Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.”
CONTOH : Guru memberikan kesempatan kepada anak yang ingin bertanya
3. Jujur
Jujur adalah adanya kesesuaian antara yang di dalam hati, perkataan dan perbuatan atas dasar percaya Allah maha melihat, dan maha mengetahui maka harus disampaikan sesuai fakta.
REFERENSI
(At-Taubah surat ke 9 ayat 119)
Artinya :“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah Swt., dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.”
CONTOH : Guru memberitahukan seluruh kegiatan selama belajar mengajar kepada orang tua murid.
4. Disiplin
Disiplin adalah seluruh makhluk ciptaan allah bekerja sesuai aturan yang merujuk aturan Allah/ agama/ alquran dan aturan social. karena sejatinya aturan dibuat untuk membuat nyaman dan tidak membelenggu.
REFERENSI
(Ibrahim surat ke 14 ayat 24)
Artinya :“Tidakkah engkau perhatikan bagaimana Allah mengumpamakan kalimat yang baik seperti pohon yang baik: ‘akarnya’ kuat dan cabangnya menjulang tinggi ke langit.”
CONTOH : menetapkan waktu bermain dan belajar anak dengan jelas
5. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kerelaan hati untuk melaksanakan hak dan kewajiban sesuai peran kita lalu mempertanggungjawabkan atas apa yang telah kita terima, kita rencanakan, ucapkan dan lakukan. Tanggung jawab pada diri sendiri, orang lain, pada benda.
REFERENSI
(At Tahrim surat ke 66 ayat 6)
Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.”
CONTOH : Guru memastikan anak berada di area yang bisa diawasi dengan jelas baik bermain ataupun belajar.
6. Rajin
Rajin adalah usaha untuk senantiasa bergerak terus menerus dengan tujuan tertentu. Dengan rajin kita akan semakin banyak bergerak. Semakin banyak bergerak maka semakin cerdas. karena kerja otak dibangun melalui kerja otot.
REFERENSI
(Yusuf surat ke 12 ayat 106)
Artinya :“Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sembahan-sembahan lain).”
CONTOH : Tidak mudah menyerah saat menghadapi anak murid
7. Berpikir Positif
mengaktifkan kerja otak pada hal-hal yang positif sehingga seluruh apa yang ada di tubuh kita juga positif/baik.jika Allah membangunkan kita di pagi hari itu tandanya allah memberi kesempatan untuk hidup lebih baik.
REFERENSI
(Ali Imran surat ke 3 ayat 154)
Artinya :mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah.
CONTOH : Menerima saran dan kritik dari orang tua murid dengan baik
8. Rendah hati
Rendah hati adalah memahami bahwa semua ciptaan allah diciptakan dengan kelebihannya dan perannya masing-masing. Dan mampu meletakkan kelebihannya pada tempatnya.
REFERENSI
(An Nahl surat ke 16 ayat 23)
Artinya :“Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang menyombongkan diri.”
CONTOH : Tidak membedakan perlakuan terhadap berbagai murid.
9. Ramah
Ramah adalah menyampaikan cara berpikir kita lewat tampilan wajah, gesture tubuh dan sorot mata yang penuh dengan kenyamanan.
REFERENSI
(Al Qalam surat ke 68 ayat 4)
Artinya :“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”
CONTOH :Selalu tersenyum saat mengajar
10. Ikhlas
Ikhlas adalah memurnikan satu tujuan hidup untuk Allah, tidak terpengaruh dengan kepentingan dunia sehingga menjadi kekuatan kita untuk hidup bermanfaat.
REFERENSI
(Az Zumar surat ke 39 ayat 47-48)
Artinya : “Dan jelaslah bagi mereka adzab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan.Dan jelaslah bagi mereka akibat buruk dari apa yang telah mereka perbuat ”.
CONTOH : Mengajar dengan ikhlas mengharap ridho Allah
11. Sabar
Kemampuan membaca orang lain sehingga mampu untuk memahami mereka dan mengendalikan diri kita.
REFERENSI
(Al Baqarah surat ke 2 ayat 45)
Artinya :“Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat.”
CONTOH : Memperingati murid dengan baik ketika berbuat kesalahan.
12. Syukur
Syukur adalah mampu mempelajari maksud penciptaan seluruh ciptaan Allah sehingga mampu mengungkapkan terima kasih dengan berbagai cara sekecil apapun dan dari siapapun. Kemampuan merepresentasikan apa yang mereka terima dari siapapun sekecil apapun dengan berbagai macam cara.
REFERENSI
(Al-Qashash surat ke 28 ayat 78)
Artinya :“Sungguh harta dan kenikmatan yang aku miliki itu aku dapatkan dari ilmu yang aku miliki”.
CONTOH : Guru mengucapkan selamat saat murid berhasil melakukan sesuatu atau mencapai sesuatu.
13. Kasih Sayang
Kasih sayang memberikan perhatian dan menebarkan kebaikan kepada seluruh ciptaan Allah agar tercipta ketentraman di muka bumi. Kasih sayang kepada anak, kepada orang tua, kepada binatang, tanaman hutan dll.
REFERENSI
(Al-Ahzab surat ke 33 ayat 43)
Artinya : “ Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.’’
CONTOH : Guru mengawasi murid saat bermain didekat tempat yang beresiko
14. Khusyuk
Tidak merespon sesutau yang tidak berhubungan dengan kegiatan yang sedang dilakukan. Sikap ini dibangun tidak hanya saat kegiatan ibadah. sikap khusuk dibangun melalui rangkaian kegiatan main anak di sekolah.
REFERENSI
(al-Anbiyaa surat ke 21 ayat 90)
Artinya :“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka (selalu) berdoa kepada Kami dengan berharap dan takut. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ (dalam beribadah)”.
CONTOH : Tidak mudah terdistraksi saat mengajarkan suatu pelajaran atau materi kepada murid.
15. Bersih
Bersih adalah Upaya untuk memeihara diri baik yang kongkret dan tidak konkret dari segala kotoran yang tidaak memberi manfaat sehingga menuju pada bersihnya aqidah.
REFERENSI
(Asy-Syu’ara surat ke 26 ayat 88-89)
Artinya : (Yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tiada lagi berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allâh dengan hati yang bersih.
CONTOH : Selalu menjaga kebersihan baik dilingkungan kerja atau rumah.
16. Istiqomah
menjaga perbuatannya tetap terus-menerus tidak berubah karena sesuatu dan bertahap meningkatkan kualitasnya.
REFERENSI
(Fushilat surat ke 41 ayat 30)
Artinya :“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.
CONTOH : Tidak lelah atau menyerah mengajarkan murid hingga berhasil
17. Taqwa
Taqwa adalah menjalankan aktivitas hidup dengan sesuai pedoman Alquran dan hadist. Sikap taqwa dilatih dengan program bukan dengan nasehat.
REFERENSI
(al-Anfaal surat ke 8 ayat 24)
Artinya :“Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi (menghalangi) antara manusia dan hatinya.”
CONTOH : Selalu berdoa di setiap kegiatan yang dilalui.
18. Qanaah.
Qanaah adalah memaksimalkan apa yang kita miliki untuk mencapai potensi tertinggi.
REFERENSI
(Azumar surat ke 39 ayat 49)
Artinya :“Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya ni’mat dari Kami ia berkata:”Sesungguhnya aku diberi ni’mat itu hanyalah karena kepintaranku”. Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui”.
CONTOH : Guru mengajarkan murid tanpa merasa bahwa mereka lah yang paling tahu dibandingkan murid mereka.
Komentar
Belum Ada Komentar