Aktivitas Untuk Melatih Problem Solving Anak


Tahukah Anda, kalau anak-anak memang sudah seharusnya memiliki kemampuan memecahkan masalah (problem solving) yang baik sejak dini.

 

Hal ini karena kemampuan tersebut akan memengaruhi tumbuh kembang dan juga kemampuan sosial serta life skills anak ke depannya.

 

Walaupun masih kecil, anak-anak juga sudah dihadapkan pada beragam masalah, lho.

 

Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orang tua mengajarkan problem solving sejak dini.

 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seorang anak dengan keterampilan problem solving yang baik cenderung akan tumbuh menjadi mandiri, cerdas, kreatif, penuh empati, dan memiliki mental yang sehat.

 

Dengan begitu, saat dewasa, mereka akan mampu menghadapi beragam tantangan dalam hidupnya dengan baik.

 

Sebaliknya, anak yang memiliki kemampuan memecahkan masalah yang buruk cenderung berisiko memiliki perilaku nakal di kemudian hari.

 

Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak problem solving? Mari simak deretannya di bawah ini.

 

Cara Kreatif Melatih Kemampuan Problem Solving Si Kecil

Mengajarkan anak problem solving bisa dilakukan dengan kreatif dan seru melalui permainan.

 

Bermain adalah dunianya anak-anak. Dengan begitu, tak hanya membuat anak senang, mainan tersebut juga dapat menambah keterampilannya.

 

Berikut cara kreatif yang dapat melatih kemampuan problem solving anak:

 

1. Bermain Puzzle

 

Puzzle merupakan permainan yang menyusun suatu gambar atau benda yang telah terpecah menjadi beberapa bagian.

Menyusun puzzle merupakan salah satu cara kreatif yang bisa Anda terapkan untuk mengasah kemampuan problem solving anak karena mereka harus mencari potongan gambar mana yang pas.

 

Lalu menggabungkannya menjadi bentuk puzzle utuh.

 

Selain melatih kemampuan problem solving anak, puzzle juga mampu meningkatkan kecerdasan anak.

 

Sebuah penelitian The Malaysian Journal of Nursing , menunjukkan bahwa menyusun puzzle merupakan salah satu media bermain untuk anak yang berfungsi untuk merangsang perkembangan kognitifnya.

 

Sebagai langkah awal, Anda bisa memilih jenis puzzle yang sederhana sehingga tidak membuat anak bingung.

 

Ketika sang anak sudah berhasil menyelesaikan puzzle yang mudah, Anda dapat membelikan puzzle dengan tingkatan yang lebih sulit.

 

Dengan begitu, kemampuan anak dalam memecahkan masalah akan semakin terasah.

 

2. Ajak Si Kecil Bercerita

Aktivitas seru dan kreatif yang dapat melatih keahlian problem solving anak yaitu cerita dan pertanyaan.

 

Cara memainkannya cukup mudah, yakni Anda mendongengkan sebuah kisah lalu Si Kecil menjawab pertanyaan yang diberikan di akhir dongeng selesai.

 

Jika biasanya mereka hanya mendengarkan saja, kini Anda dapat mengajak anak untuk menjawab beberapa pertanyaan.

 

Melalui permainan cerita dan pertanyaan, Anda dapat melatih konsentrasi pemecahan masalah mereka.

 

Anda dapat menilai sejauh mana pola pikir dan karakteristik penyelesaian masalah sang anak.

 

Jenis permainan ini juga dapat meningkatkan bonding antara Anda dan Si Kecil.

 

3. Menggambar

Menggambar merupakan permainan yang dapat membantu Si Kecil mengasah kreativitas sekaligus menemukan potensi dan bakatnya.

 

Ada berbagai bentuk gambar yang bisa dicoba oleh anak.

 

Selain membantu mengembangkan bakat dan potensi Si Kecil, menggambar juga dapat melatih kemampuannya dalam mengambil keputusan ketika dihadapkan pada masalah.

 

Melansir The Quarterly Journal of Experimental Psychology, menggambar dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.

 

Artinya, saat Si Kecil dihadapkan dengan masalah, ia bisa fokus dalam memecahkan masalah tersebut.

 

4. Bermain Tebak-tebakan

Bermain tebak-tebakan menjadi permainan menyenangkan dan seru yang bisa kita lakukan bersama anak.

 

Anak-anak yang dipenuhi rasa penasaran tinggi akan merasa antusias dengan tebak-tebakan yang diberikan.

 

Bermain tebak-tebakan dapat membantu mengasah otak anak.

 

Pemecahan masalah dan keterampilan berpikir kritis adalah dua kemampuan yang paling penting dalam masyarakat saat ini.

 

Hal ini ditunjukkan oleh pentingnya tes standar ketika masuk ke perguruan tinggi dan sekolah pascasarjana.

 

Banyak tes yang dilakukan didasarkan pada pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah.

 

Dan tebak-tebakan telah terbukti dapat meningkatkan pemahaman dan kreativitas anak-anak, sehingga menjadikannya persiapan yang sempurna untuk Si Kecil.

 

5. Bermain Bongkar Pasang

Permainan edukatif yang dapat meningkatkan keahlian problem solving anak, yaitu bongkar pasang seperti balok dan lego.

 

Permainan ini terdiri dari berbagai potongan bangun ruang yang memiliki bermacam warna.

 

Nantinya, Si Kecil harus menyusun sedemikian rupa untuk membentuk sebuah benda yang dikehendaki.

 

Permainan ini akan melatih problem solving anak karena mereka diharuskan untuk memiliki daya imajinasi berbagai bentuk bangunan atau benda.

 

Selain itu, anak juga diajak bagaimana cara menyusun potongan balok tersebut menjadi bangunan atau benda yang diinginkan.

 

Dengan balok dan lego, Si Kecil bisa membuat bentuk robot, rumah, atau benda lainnya.

 

Tak hanya memikirkan potongan yang cocok, permainan ini juga mengenalkan beragam warna kepada anak.

 

Mereka pun juga harus menentukan jenis warna yang sesuai untuk membangun sebuah benda.