Cara Mengatasi Anak Nakal dan Manja
Anda tentu pernah melihat seorang anak berteriak-teriak di mal, bukan?
Mereka mungkin memukul Anda atau Dads saat keinginannya tidak dituruti.
Sebenarnya, tidak ada anak yang dilahirkan bandel dan manja. Pola didik dari orang tua yang menjadikan mereka seperti itu.
Nah, berikut di bawah ini beberapa cara mengatasi anak nakal:
1. Tindakan Disiplin
Cara mengatasi anak nakal yang pertama adalah tindakan disiplin.
Menjadi orang tua yang sabar memang baik bagi perkembangan psikis buah hati.
Namun terkadang, sikap terlalu sabar dapat dimanfaatkan oleh Si Kecil dan menjadikannya nakal.
Apabila Anda merasa memiliki anak yang bandel dan manja saat ini, tak perlu khawatir.
Tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik.
Yuk, ambil tindakan tegas atau disiplin sejak dini sebagai cara mengatasi anak nakal.
Tindakan ini tidak semata-mata untuk memberikan hukuman, lho.
Melainkan, mereka mengerti bahwa akan ada konsekuensi dari setiap tindakan yang dilakukannya.
Apabila anak berbuat nakal, mereka tahu bahwa ada hukuman yang akan menerpanya.
Sebaliknya, saat mereka berbuat baik, nantinya akan diberi reward seperti diberi pujian dari orang tua.
2. Kesabaran dan Konsistensi
Mendisiplinkan anak memang susah-susah gampang, ya. Butuh kesabaran ekstra untuk berhasil dalam hal ini.
Cara mengatasi anak nakal penuh kesabaran.
Apalagi untuk mengubah anak yang sudah terbiasa nakal, yang Anda butuhkan adalah konsistensi.
Artinya, anak perlu melihat reaksi dari kedua orang tua ketika melakukan sesuatu.
Apabila ia melakukan hal yang tidak baik dan membiarkannya, anak akan menganggap hal itu diperbolehkan.
Lantas, apa yang harus Anda lakukan sebagai cara mengatasi anak nakal?
Caranya yakni secara konsisten meyakinkan anak bahwa yang mereka kerjakan itu salah.
Misalnya, saat kamarnya berantakan, berikan peringatan bahwa mereka tidak boleh keluar kamar sampai kamarnya rapi.
Jika keluar kamar saat kamarnya belum rapi, maka Anda beritahukan bahwa tindakan itu salah dan perlu diperbaiki.
3. Berikan Contoh
Anak cenderung mencontoh apa yang dilihat dengan kedua matanya.
Itu sebabnya, cara mengatasi anak nakal adalah memberikan contoh.
Apabila Anda ingin mengatasi anak nakal, cobalah untuh lebih disiplin dengan peraturan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Misalnya, dengan membiasakan anak menyikat gigi sebelum tidur.
Agar anak mau melakukannya, Anda perlu memberikannya contoh terlebih dahulu.
Nantinya, anak akan melihat bahwa ini adalah kebiasaan yang perlu dilakukan.
Cara mengatasi anak nakal tidak sesulit yang dibayangkan, lho!
4. Memahami Emosinya
Tidak hanya orang dewasa yang membutuhkan pemahaman, anak pun sama, .
Cara mengatasi anak nakal mengharuskan Anda mengenali emosinya.
Melansir Kids Health, ketika anak marah, itu adalah salah satu cara mereka untuk meluapkan emosinya.
Adapun ketika ini terjadi, sebagai orang tua kita perlu mendengarkan alasan ia melakukan hal itu.
Cara mengatasi anak nakal perlu dari sumber masalah yang memicunya, lho.
Cari tahu apakah yang membuat anak menjadi marah, menangis, dan teriak-teriak tanpa sebab.
Ajaklah berbicara dengan tenang dan tatap wajahnya.
Buat anak mengerti bahwa kita dapat memahami emosinya yang tidak stabil.
5. Memahami Kebutuhan Anak
Sebagai orang tua, kita perlu memahami kebutuhan dan keinginan anak terlebih dahulu.
Ini termasuk dalam cara mengatasi anak nakal yang perlu diketahui orang tua.
Orang tua perlu tahu apa sebenarnya yang diinginkan anak. Seringnya, anak-anak tidak bisa mengomunikasikan apa yang diinginkannya.
Nah, tugas orang tua adalah membantu mereka untuk belajar mengomunikasikan emosinya.
Ketahui apa yang dimintanya dan berikan penjelasan dengan baik apabila itu tidak bisa terpenuhi.
6. Memberikan Anak Waktu
Memberikan waktu pada Si Kecil bisa jadi cara mengatasi anak nakal.
Umumnya apa yang dilakukan anak-anak ketika keinginannya tidak dipenuhi adalah mengamuk atau tantrum.
Jika ini terjadi, maka jangan menyerah ya, Anda! Anak mungkin akan menangis tanpa henti selama 15 menit atau bahkan lebih.
Gejala dari anak tantrum meliputi:
- Menangis.
- Memukul anggota tubuhnya sendiri.
- Memukul.
- Nafas tidak teratur.
- Berteriak.
Apalagi jika ini terjadi di tempat umum, membuat kita menjadi pusat perhatian orang sekitar.
Cobalah untuk memberikan anak waktu meluapkan emosinya. Anak tantrum lama kelamaan akan lelah sendiri dan dapat mengelola emosinya.
Ingat, saat ini terjadi, cobalah untuk menenangkan anak dengan kesabaran, ya.
7. Tahan Emosi Diri
Melansir National Health Services, menahan emosi diri ketika anak tantrum termasuk dalam cara mengatasi anak nakal.
Meski terbilang sulit, cobalah untuk menahan emosi yang mungkin terserap dari energi Si Kecil, .
Biarkan anak meluapkan emosinya tanpa ada campur tangan dari orang tua.
Tetaplah untuk bersikap tenang agar anak mengerti bahwa orang tua dapat memahami keinginannya.
Jika kita ikut emosi dan memarahi anak, maka tak jarang mereka justru akan semakin kuat meluapkan emosinya, lho!
Oleh karena itu, cobalah untuk menahan diri ya, .
8. Mengajari Anak Mengatur Emosi dan Perilaku
Sedari dini cobalah untuk mengajari Si Kecil untuk dapat mengontrol sikap dan emosinya sendiri dalam menghadapi situasi tertentu.
Ini bisa menjadi cara mengatasi anak nakal.
Menerapkan keterampilan tersebut dapat membuat anak bisa menenangkan diri sendiri saat marah.
Mereka pun dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan menangani rasa frustrasi tanpa adanya ledakan emosi.
Pengontrolan diri merupakan keterampilan dasar anak usia dini.
Dengan membiasakannya sejak dini, Si Kecil akan bertumbuh menjadi orang dewasa yang dapat mengelola emosi, pikiran, dan perilakunya.
Adapun tips untuk mengatur emosi dan perilaku anak, yang dilansir dari Public Broadcasting Service, adalah sebagai berikut:
- Penuhi nutrisi dan kebutuhan istirahat anak.
- Membiarkan anak bermain yang dapat meningkatkan hormon bahagia.
- Membaca buku tentang pengenalan perasaan bersama anak.
Komentar
Belum Ada Komentar