Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak


Cara Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak

 

Sebagai orang tua, Anda pasti ingin untuk mendorong perilaku sehat dan membatasi perilaku yang tidak sehat, salah satunya mengurangi kecanduan anak terhadap gadget.

Jangan pernah marah atau membentak anak ketika mereka terlihat kecanduan akan gadget.

Buang rasa amarah dengan ubah pendekatan dengan komunikasi yang positif agar Si Kecil mengerti, seperti beberapa cara berikut ini:

 

1. Membatasi Waktu Menonton

Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi anak yang kecanduan gadget adalah dengan mengatur batas menonton Si Kecil

Jauh lebih mudah untuk membatasi kebiasaan menonton mereka.

Dalam hal ini Anda harus tegas dan jangan membiarkan Si Kecil terlalu asyik bermain gadget.

Apabila Anda membiarkan, mereka akan semakin kecanduan. Terlebih lagi jika gadget yang Anda berikan mendukung banyak fitur yang canggih.

Dengan menerapkan batas waktu penggunaan ini, anak dapat mengerti bahwa mereka hanya dapat menonton sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

 

2. Konsisten Terapkan Screen Time

Melansir dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), untuk mengurangi kemungkinan anak kecanduan gadget, Anda harus menerapkan screen time yakni waktu yang digunakan untuk bermain gadget.

Untuk anak yang berusia lebih dari 2 tahun, IDAI menyarankan orang tua memberikan screen time pada anak tidak boleh lebih dari 2 jam per hari.

Namun, Anda bisa menyesuaikan waktu screen time dengan waktu sekolah anak jika penggunaan gadget memang diperlukan dalam proses belajar mereka.

Terapkan dan taati waktu ini secara konsisten agar Si Kecil tidak bingung.

 

3. Berikan Waktu dan Ruang Khusus

Kini, proses belajar jarak jauh sudah tidak asing lagi untuk dilakukan.

Semenjak pandemi COVID-19, cara ini banyak dilakukan sehingga penggunaan gadget pada anak pun turut meningkat.

Agar anak tidak menjadi kenduan pada gadget, cobalah untuk memberikan mereka waktu dan ruang khusus selama penggunaan dalam proses belajar.

Tegaskan pada Si Kecil bahwa saat belajar, anak tidak diperbolehkan untuk membuka sosial media atau bermain game online.

Jika anak sudah selesai belajar online, anak bisa meninggalkan gadget di ruang belajar dan bermain bersama anggota keluarga lainnya sembari beristirahat.

Dengan begini, aktivitas belajar diharapkan dan pengawasan orang tua bisa lebih efektif.

 

4. Mendorong untuk Melakukan Kegiatan Lain

Sediakan sumber daya yang diperlukan seperti buku untuk dibaca, permainan papan, perlengkapan seni atau peralatan olahraga.

Intinya, berilah Si Kecil mainan pengganti seperti boneka atau mobil-mobilan agar anak masih punya beberapa pilihan mainan selain gadget.

Dengan menyediakan fasilitas untuk anak melakukan kegiatan fisik membuat mereka dapat melupakan gadget dan tidak akan kecanduan.

 

5. Berikan Variasi Kegiatan yang Kreatif

Habiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak ketika Anda di rumah.

Hal ini dikarenakan ketika anak merasa sepi, mereka kerap akan mencari kehidupan lainnya di gadget misalnya.

Bermain bersama anak-anak dapat menghilangkan rasa sepi mereka dan Si Kecil akan merasa bahwa orang di sekitarnya menyayangi mereka.

Orang tua harus lebih kreatif dengan memberikan variasi kegiatan atau permainan agar anak tidak bosan dan terpaku pada gadget.

Misalnya, memasak bersama atau jika anak masih berusia pra-sekolah, Anda bisa bermain yang melibatkan aktivitas fisik tanpa gadget.

Seperti berkaraoke, membaca buku, hingga menggambar.

 

6. Bermain di Luar Rumah agar Lebih Aktif Bergerak

Pilihlah untuk bermain beberapa permainan kesukaan Si Kecil di rumah untuk membantu mereka melupakan gadget-nya.

Tak perlu takut untuk mengajak anak bermain di luar, karena dengan pengawasan tepat Si Kecil akan tetap terhindar dari bahaya dan penyakit.

Dengan bermain di luar rumah, mereka tak akan kesepian dan pastinya bisa lupa dengan gadget.

 

7. Terlibat dalam Kehidupan Si Kecil dan Temani agar Tak Kesepian

Bagi banyak orang tua, lebih suka menyalakan televisi daripada benar-benar terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka.

Ternyata itu adalah kebiasaan yang salah, hubungan antara orang tua dan Si Kecil sangat memengaruhi gaya berkomunikasi mereka, lho Anda!

Perlu Anda sadari, salah satu alasan Si Kecil memilih bermain gadget karena merasa kesepian dan kurang perhatian dari orang tuanya.

Oleh karena itulah, jangan terlalu sibuk bekerja dan tetap luangkan waktu untuk Si Kecil.

Ketika Si Kecil merasa kesepian, ada baiknya Anda mendekatkan dan lebih sering untuk mendengarkan apa keluh kesah Si Kecil.

 

8. Apresiasi Si Kecil

Berikanlah apresiasi kepada Si Kecil ketika bisa berhasil untuk mengurangi jumlah frekuensi bermain gadget-nya.

Mulailah dengan hal sederhana, seperti memuji hingga memberikannya hadiah.

Jangan ragu untuk memberikan apresiasi pada anak atas hal yang telah mereka lakukan, Anda.

Meskipun terdengar sederhana, akan tetapi hal ini memiliki banyak manfaat untuk buah hati.

Salah satunya membuat Si Kecil merasa lebih bahagia dan terhindar dari stres.

Mereka juga akan merasa lebih dihargai oleh orang sekitar saat mendapatkan apresiasi dari orang tua.

Tidak hanya itu, apresiasi dapat meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu.

Jadi ke depannya, mereka lebih semangat untuk melakukan hal lain dengan lebih baik.