Mengenal Inner Child dan yang Melukainya


Photo by Yan Krukov from Pexels



Tiap anak berhak atas hak fundamental untuk merasa nyaman, terlindungi serta di proteksi.

 

Namun tidak tiap anak mendapatkannya.

 

Tumbuh dewasa, merupakan tanggung jawab emosional serta biologis orang tua serta anggota keluarga kita buat menghasilkan area yang nyaman untuk kita. Namun tidak seluruh orang tua menerima tanggung jawab itu, menyadari tanggung jawab itu, ataupun mempunyai kapasitas untuk memenuhi tanggung jawab itu.

 

Keamanan tidak cuma berarti melindungi kita secara fisik dari bahaya, berikan makan kita, ataupun hal- hal bernilai lainnya. Keselamatan pula berarti menunjang kita pada tingkatan emosional, psikologis, serta spiritual yang menempel pada kita selaku manusia.

 

Apa yang terjalin bila kita tidak merasa nyaman saat kanak- kanak? Apa yang terjalin bila perasaan terancam ini konstan serta bertahan lama? Jawabannya merupakan cedera besar yang menganga timbul di jiwa. Cedera yang menyakitkan ini kerapkali tanpa kita sadari tertekan oleh kita selaku orang dewasa… namun akibatnya sangat besar serta luas jangkauannya.

 

Inti dari artikel ini adalah menolong Anda masuk ke ruang reflektif. Bila Anda tertarik buat bekerja dengan inner child Anda, Saya mau Anda merefleksikan masa kecil Anda sendiri, garis waktu tahun- tahun dini Anda, serta gimana perasaan Anda selaku seorang anak. Apakah Anda merasa nyaman? Apakah Anda merasa mempunyai keluarga? Apakah Anda diizinkan jadi diri sendiri? Semacam apa ikatan Anda dikala ini dengan inner child Anda? Seluruh persoalan ini sangat berarti buat ditanyakan, serta bila Anda belum menanyakannya, Saya harap Anda melaksanakannya.

 

Kenapa Saya begitu ngotot supaya Anda menanyakan persoalan ini serta menjelajahi topik ini? Sebabnya merupakan kalau pekerjaan anak batin merupakan salah satu wujud pekerjaan batin yang sangat sungguh- sungguh serta mendalam yang bisa Anda jalani. Begitu banyak sikap, keengganan, serta neurosis kita dikala ini bisa dituntaskan dengan mengeksplorasi serta berbicara dengan inner child.

 

Apa itu Inner Child?

 

Inner Child merupakan bagian dalam jiwa Anda yang masih mempertahankan kepolosan, kreativitas, kekaguman, serta keajaibannya terhadap kehidupan. Secara harfiah, Inner Child  Anda merupakan anak yang hidup di dalam diri Anda- di dalam jiwa Anda. Berarti untuk kita buat senantiasa tersambung dengan bagian sensitif diri kita ini. Dikala kita tersambung dengan inner child kita, kita merasa bergairah, fresh, serta termotivasi oleh kehidupan. Kala kita terputus, kita merasa lesu, bosan, tidak senang, serta hampa.

 

Merasa Aman- Apa Maksudnya?

 

Keselamatan bukan cuma fisik, tetapi pula emosional, psikologis, serta spiritual. Kala kita merasa betul- betul nyaman dalam area keluarga kita, batas fisik serta emosional kita dihormati, diri- sejati kita diterima, serta kita merasa dekat serta dicintai oleh anggota keluarga kita( paling utama orang tua kita). Kita pula butuh diberi izin buat berkembang serta berganti serta penuhi seluruh kebutuhan fisik dasar kita( makanan, air, rumah ataupun area yang nyaman).

 

10 Cara Kita Dibuat untuk Merasa Tidak Nyaman selaku Anak- anak

 

Realitasnya yaitu hidup ini tidak sempurna. Keluarga tempat kita dilahirkan tidak senantiasa sesuai buat kita.

 

Dikala tumbuh dewasa, terdapat beberapa metode yang bisa jadi membuat kita merasa tidak nyaman. Saat sebelum kita melanjutkan, Saya mau mengklarifikasi kalau Saya sama sekali tidak menyalahkan orang tua ataupun penjaga kita di mari. Berarti buat diingat kalau orang tua kita melaksanakan yang terbaik dengan tingkatan data, pembelajaran, serta kematangan emosi/ mental yang mereka miliki. Menyalahkan serta dendam cuma berperan buat tingkatkan rasa sakit yang bisa jadi dirasakan inner child Anda. Jadi berhati- hatilah serta ketahuilah batas Anda dalam melaksanakan pekerjaan ini.

 

Berikut merupakan sebagian metode sangat umum yang membuat kami merasa tidak nyaman. Berapa banyak yang dapat Anda kaitkan?

 

Anda diajari kalau tidak boleh mempunyai komentar sendiri.

 

Anda dihukum kala berupaya buat berdialog ataupun berperan berbeda.

 

Anda tidak dianjurkan buat bermain ataupun berhura- hura.

 

Anda tidak diizinkan buat jadi orang yang otomatis.

 

Anda tidak diperbolehkan menampilkan emosi yang kokoh semacam kemarahan ataupun kegembiraan.

 

Anda dipermalukan oleh orang tua ataupun anggota keluarga Anda.

 

Anda kerap dikritik/ dilecehkan secara verbal.

 

Anda dihukum secara fisik, mis. dipukuli, dipukuli.

 

Anda dibuat merasa bertanggung jawab atas orang tua Anda serta tingkatan kebahagiaan mereka.

 

Anda tidak diberi kasih sayang fisik, misal. dekapan, ciuman, dekapan.

 

Catatan ini sama sekali tidak lengkap. Jadi bila Anda merasa Saya sudah melupakan sesuatu, silakan berbagi dengan kami

 

Kesimpulan

 

Walaupun kita bisa jadi sudah menderita kemalangan sebagai seseorang anak, tidak ada kata terlambat buat menempuh kembali masa kecil kita serta menghubungkan kembali ke sisi kekanak- kanakan dari diri kita sendiri. Kala kita mengambil tanggung jawab atas kebahagiaan kita dalam hidup, kita mempunyai kekuatan buat merasa nyaman, mengobati diri kita sendiri, serta menghasilkan keutuhan yang lebih besar. Hadiah ini tidak bakal pernah dapat diambil dari kita.



Sumber