Akan menjadi satu hal yang wajar jika anak Anda tidak mendengarkan ketika orang berbicara. Tapi bagaimana kalau lebih dari itu? Anak Anda tampaknya tidak mengerti apa yang orang maksud ketika mereka berbicara kepada anak Anda.
Mungkinkah ini Gangguan Bahasa Reseptif? Jika Anda khawatir tentang hal itu, Anda mungkin memiliki beberapa pertanyaan.
Penting untuk diketahui bahwa gangguan bahasa tidak berkaitan dengan kecerdasan. Selain itu, keterampilan bahasa dapat meningkat dengan dukungan yang tepat. Dan ada beberapa cara untuk membantu anak Anda mengatasi tantangan tersebut.
Yuk cari tahu langkah apa yang harus diambil jika menurut Anda anak Anda memiliki Gangguan Bahasa Reseptif.
1. Pelajari tanda-tanda Gangguan Bahasa Reseptif.
Ada beberapa tanda, salah satunya kesulitan mengikuti petunjuk, hal ini membingungkan karena dapat terlihat seperti hal biasa. Temukan apa yang mungkin Anda lihat pada anak Anda DISINI.
2. Cari pola.
Perhatikan saat orang lain berbicara dengan anak Anda dan catat apa yang Anda lihat. Anda mungkin bisa melihat pola tersebut. Semakin banyak Anda perhatikan, semakin banyak informasi yang bisa Anda bagikan.
3. Cari tahu apa yang dilihat oleh guru.
Beri tahu guru apa yang Anda lihat di rumah dan tanyakan apakah hal serupa terjadi di sekolah. Berbagi informasi bisa memberi Anda dan guru anak Anda hal apa saja yang menyulitkan anak Anda dan apa yang mungkin bisa membantunya.
4. Bicaralah dengan anak Anda.
Kesulitan bahasa dapat membuat anak-anak merasa frustrasi dan kesepian. Beri tahu anak Anda bahwa segala sesuatunya dapat membaik dengan bantuan yang tepat dan bahwa Anda bekerja sama dengan guru untuk mencari yang terbaik bagi dirinya.
5. Tahu ke mana harus mencari jawaban.
Guru dan profesional medis adalah sumber daya yang hebat. Mereka dapat menyarankan cara untuk mengetahui apakah anak Anda memiliki Gangguan Bahasa Reseptif atau tidak.
6. Temukan cara untuk membantu di rumah.
Anda dapat membantu dengan banyak cara. Dapatkan tips untuk membantu anak Anda mengikuti petunjuk. Dan bantu anak Anda melihat cara menyelesaikan tantangan dengan cara mengeksplorasi kekuatannya dan merayakan keberhasilannya.
7. Membangun jaringan pendukung.
Anak Anda bukan satu-satunya yang membutuhkan dukungan. Jangkau orang yang Anda percayai dan cobalah untuk berbicara secara terbuka tentang kesulitan anak Anda. Anda bisa menghubungi kami DISINI.
Komentar
Belum Ada Komentar