Setiap orangtua pastinya menginginkan anak-anaknya tumbuh kembang menjadi pribadi yang kreatif. Terlebih jika si Kecil mulai menginjak sekolah TK, tentunya Mama mencari tahu referensi kegiatan kreatif untuk anak.
Pada usia anak TK merupakan usia yang terbilang tingginya rasa ingin tahu dan senang mengeksplorasi sesuatu hal baru. Sehingga, kegiatan kreatif sangat dibutuhkan untuk menunjang perkembangan si Kecil agar terstimulasi dengan baik.
Melansir dari laman raisingchildren.net.au, kegiatan kreatif adalah kemampuan belajar dan berkembang melalui berbagai aktivitas seperti drama, kerajinan tangan, musik, dan tarian.
Tentunya, segala kegiatan kreatif bagi anak TK cenderung lebih banyak bereksperimen dan bermain dibarengi stimulasi nilai yang baik diajarkan kepada si Kecil.
1. Belajar seni dan membuat kerajinan tangan
Pada dasarnya, anak yang bersekolah TK pasti sangat senang dengan mencoba hal-hal baru yang berkaitan dengan kerajinan tangan. Mengingat anak di usianya sedang aktif-aktifnya ya, .
Apalagi didukung dengan berkembangnya dunia imajinatif anak, tentunya akan sangat seru dan menarik. Di momen seperti ini Mama harus bisa memanfaatkan peluang untuk mengasah potensi kreativitas anak.
Untuk hasil karya yang diperoleh bagus atau tidaknya bukanlah jadi hal yang begitu penting, melihat dari karya yang dibuat oleh si Kecil merupakan wujud dari imajinasi mereka.
Imajinasi akan menuntun anak untuk menyelesaikan apa yang telah dibuatnya dengan cara mereka sendiri. Kreativitas mampu membuat anak semakin mengetahui banyak hal melalui kegiatan yang dialaminya.
Salah satunya membuat kerajinan tangan yang menghasilkan sesuatu sesuai dengan apa yang si Kecil pikirkan. Dengan begitu, ia dituntut untuk berimajinasi membuat sesuatu bentuk agar bisa diselesaikan dengan caranya sendiri.
Mama bisa menggunakan barang bekas yang ada di rumah lho, misalnya sendok plastik dan botol plastik dibuat sebuah prakarya berbentuk lampion sederhana, kegiatan ini sekaligus bisa membangun rasa emosional dan interaksi positif antara orangtua dan anak.
2. Memainkan peran dalam drama
Kegiatan kreatif untuk anak TK berikutnya yakni memainkan peran dalam dra. Contohnya, ada yang menjadi seorang putri, menjadi dokter atau pasien, main masak-masakan, atau berperan menjadi tokoh superhero kesukaan si Kecil.
Memainkan peran bukanlah sekadar permainan sederhana. Di saat-saat si Kecil bermain peran justru aktivitas ini menuntut mereka untuk mencari cara bagaimana membangun interaksi dengan orang lain.
Contohnya, anak-anak bisa memerankan seseorang atau karakter tokoh kesukaannya untuk berinteraksi dengan orang lain.
Situasi seperti ini bisa mengajarkan sikap empati anak dalam memahami orang lain yang sedang melakukan interaksi dengan dirinya.
Secara tidak sadar, interaksi tersebut mengajarkan anak cara beradaptasi dengan lingkungannya. Serta, berpengaruh pada meningkatnya kemampuan sosial dan emosionalnya yang bisa mengajarkan anak cara mengontrol perilaku sesama teman sebayanya.
Atau, Mama bisa mengajak si Kecil untuk merangkai cerita saat bermain untuk mengasah imajinasinya. Setelah dibuat, coba tanyakan kembali pada mereka peran apa yang ingin dimainkan serta dari masing-masing perannya minta si Kecil untuk menjelaskannya.
3. Memainkan alat musik
Kegiatan kreatif untuk anak TK selanjutnya adalah memainkan alat musik. Berikan kebebasan pada si Kecil untuk lebih mengenali dan mencoba berbagai jenis alat musik, .
Melansir dari penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa, anak yang cenderung aktif bermain alat musik bisa meningkatkan perkembangan kemampuan kognitif serta kekuatan saraf bekerja lebih optimal.
Artinya, sejak anak berusia 4-5 tahun Mama sudah bisa mengajak si Kecil belajar bermain alat musik. Tentu di usianya ini, kegiatan kreatif untuk anak TK tidak selalu memiliki acuan kemahiran atau tidaknya dalam bermain musik, .
Melainkan dalam mempelajari musik bukan untuk menjadi pemain musik yang handal, tetapi untuk memperdalam pemahaman anak terkait alat musik yang dimainkannya.
Misalnya ada pengenalan tempo, tangga nada, atau beragam jenis-jenis musik serta alatnya. Kebanyakan alat musik yang biasanya dipelajari pada usia TK ini adalah drum band atau piano.
4. Menari atau menyanyi
Kegiatan kreatif untuk anak TK berikutnya adalah menari atau menyanyi. Mama tak perlu ragu mengajarkan si Kecil bernyanyi sambil menari secara bersamaan.
Jangan merasa malu untuk mencontohkan kepada si Kecil apalagi cara bernyanyi dan menari di depannya. Lakukan hal ini supaya si Kecil juga bisa mengikuti Mama sehingga terdorong untuk mengekspresikan jiwa seni mereka dengan lebih baik.
Salah satu kegiatan ini termasuk kegiatan seni yang bisa mendukung otak dalam meningkatkan daya kreativitas si Kecil lho, . Pilihkan pula lagu dan musik yang mengiringi gerakan dan nyanyiannya sesuai dengan kesukaan si Kecil, ya.
Terlebih, kegiatan ini juga nyatanya mampu mengembangkan daya ingat si Kecil lho, . Apalagi jika anak sering melakukannya, si Kecil akan mudah mengingat setiap gerakan atau nada dari musik yang ia dengarkan nih, .
Selalu dampingi anak supaya suasana belajar bisa terasa hangat dan semakin menyenangkan pastinya.
5. Menggambar serta mewarnai
Kegiatan satu ini cenderung banyak disukai oleh anak-anak terutama dalam hal menggambar atau mewarnai.
Karena si Kecil bisa menyalurkan ekspresi dari pikiran dan imajinasinya didukung dengan memanfaatkan alat seperti krayon, cat, pensil, dan kertas. Lewat menggambar juga bisa membuat si Kecil lebih berpikir kreatif dan memperoleh kepercayaan dirinya sendiri lho, .
Supaya imajinasi anak selalu berkembang, saat si Kecil sedang menggambar atau mewarnai bebaskanlah mereka untuk membuat sesuatu sesuai keinginannya jangan terlalu diberikan pengarahan. Misalnya, langit itu harus biru atau matahari itu harus kuning.
Karena kemungkinan, dalam pikiran imajinasi mereka, warna-warna langit dan matahari tidak seperti saat kita melihat warna langit dan matahari sehari-hari.
Biasanya si Kecil akan mulai membuat bentuk dasar dan juga senang dengan melihat beragam varian warna dari pensil maupun krayon.
Untuk mengasah kemampuan si Kecil menggambar dan mewarnai, Mama bisa memberikan pemahaman konsep gambar sederhana terlebih dahulu.
Biarkan si Kecil menggunakan warna dan bentuk sesuai dengan pikiran mereka. Supaya mereka jadi terbiasa dengan kegiatan satu ini, karena semakin dilatih untuk menggambar mereka akan semakin banyak mengetahui hal apa yang perlu dikreasikannya.
Misalnya, anak-anak lebih sering menggambar rumah dengan sinar matahari di atas atapnya. Hal ini karena gambar tersebut terdiri dari bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran, kotak, dan segitiga.
6. Belajar masak bersama
Kegiatan kreatif berikutnya untuk anak TK adalah ajarkan si Kecil membuat makanan mereka. Mama bisa mulai ajak si Kecil membuat resep sederhana yang mudah untuk dibuat.
Untuk melatih stimulasi otak anak, coba beri kesempatan si Kecil untuk turut
menggunakan peralatan masak dan membantu Mama mengaduk masakan misalnya.
Tentunya tidak luput dari pengawasan Mama agar si Kecil tetap aman ya, . Kegiatan kreatif memasak ini juga bisa menambah wawasan si Kecil untuk mengetahui segala rasa, bentuk, dan juga warna.
Apalagi saat Mama membuat dessert tradisional ke anak, pastinya sangat menarik untuk memperkenalkan seputar makanan atau minuman yang sedang dibuat bersama si Kecil.
Selain itu, pentingnya mengajarkan anak memasak bersama, bisa memberikan daya tarik pada si Kecil untuk membuat makanannya sendiri lho, . Tentunya, dengan cara-cara sederhana seperti membuat bola-bola onigiri kesukaannya.
7. Bermain menyusun balok
Bermain balok merupakan kegiatan yang juga direkomendasikan untuk anak TK.
Bermacam-macam bentuk dan warnanya yang bervariasi bisa membuat si Kecil tertarik untuk memainkannya.
Saat menyusun balok, Mama bisa memberikan kesempatan si Kecil untuk membuat sesuatu bentuk sesuai dengan imajinasi yang dipikirkan mereka.
Mama juga bisa memberikan pengenalan berbagai macam warna serta bentuk pada si Kecil. Untuk mengetahui pemahaman lebih lanjut yang diterima si Kecil, setelah selesai bermain, jangan lupa untuk bertanya tentang warna dan bentuk apa saja yang sudah si Kecil ketahui.
Dengan begitu, anak akan mampu mengingat segala bentuk dan warna yang telah diberikannya. Coba mintalah pada si Kecil menunjuk suatu bentuk sesuai instruksi yang diberikan oleh Mama, supaya Mama bisa mengetahui sejauh mana pemahaman anak tentang bentuk dan warna yang mereka tahu.
Komentar
Belum Ada Komentar