Manfaat Bermain untuk Anak


Bermain adalah aktivitas yang sangat penting untuk proses tumbuh kembang anak. Meskipun terdengar sepele, manfaat bermain untuk anak tidak bisa disepelekan lho!

Menurut jurnal American Academy of Pediatrics(AAP), bermain sangat penting untuk perkembangan anak karena berkontribusi pada kesejahteraan kognitif, fisik, sosial, dan emosional anak-anak dan remaja.

 

Selain itu, manfaat bermain untuk anak juga termasuk pemberian kesempatan ideal bagi orang tua untuk terlibat penuh dengan anak-anak mereka.

 

Manfaat Bermain untuk Anak

Nah, setelah Anda mengetahui manfaat bermain pada anak secara singkat, berikut manfaat lainnya yang bisa anak dapatkan ketika mereka bermain.

 

1. Merangsang Perkembangan Otak

Dilansir dari artikel jurnal Psychobiology of Plasticity:Effects of Training and Experience on Brain and Behavior, bermain bisa meningkatkan perkembangan otak.

 

Termasuk memberikan anak pemahaman tentang pengambilan keputusan. Hal ini membantu mereka untuk pertumbuhan otak di masa depannya.

 

2. Meningkatkan Berpikir Kreatif

Manfaat paling nyata dari bermain adalah meningkatkan kreativitas anak. Kreativitas dikaitkan dengan proses berpikir untuk mengeksplorasi dalam membuat ide-ide baru.

 

Seperti yang sudah disinggung di atas, bermain membuat anak bahagia, ketika anak bahagia maka otak anak-anak akan menjadi lebih kreatif.

 

3. Lebih Dekat dengan Keluarga

Manfaat bermain untuk anak lainnya adalah membangun hubungan antara orang tua, pengasuh, atau keluarga lainnya yang bermain dengan Si Kecil.

 

Percakapan dengan anak-anak selain membuat hubungan lebih dekat, juga membantu proses pembentukan otak dan mendorong untuk penyelarasan emosional.

 

"Anak umur berapa pun butuh koneksi sosial dengan orang tua. Kalau yang sibuk banget, sehari minimal 20 sampai 30 menit sisakan waktu untuk anak-anak. Lebih banyak lebih bagus, lakukan hal yang menyenangkan. Kalau bisa main fisik bareng,"

 

4. Menumbuhkan Empati dan Meningkatkan Keterampilan Sosial

Ada banyak permainan yang bisa dilakukan anak-anak jika bermain secara langsung atau tatap muka. Kesempatan bermain tatap muka bisa meningkatkan keterampilan sosial sekaligus menumbuhkan empati.

 

Interaksi sosial sendiri tidak bisa datang begitu saja tanpa dilatih, lho Moms. Dengan bermain, anak bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar interaksi sosial.

 

Saat bermain bersama, anak-anak belajar bekerja sama, mengikuti aturan, berlatih pengendalian diri, dan pastinya bergaul dengan orang lain.

 

5. Mengajarkan Pelajaran Hidup

Bermain secara tatap muka membantu anak untuk mengembangkan keterampilan pemecah masalah. Ketika anak bermain role play atau permaian peran, anak harus berpikir untuk bertindak di dalam permainan peran ini.

 

Hal inilah yang melatih keterampilan anak untuk berperilaku dan melatih diri di masa depan ketika mereka menemukan kejadian yang sama di kehidupannya.

 

6. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fisik

Bermain juga bisa membantu mengembangkan emosional anak. Kecerdasan emosional sangat penting untuk pertahanan dan kesehatan mental anak.

 

7. Meningkatkan Keterampilan Motorik

Bermain yang melibatkan aktivitas fisik juga meningkatkan keterampilan motorik kasar, kekuatan, daya tahan, dan kesehatan fisik.

 

Seperti yang Anda ketahui, permainan tradisional anak-anak cukup beragam bahkan banyak yang membutuhkan ketangkasan hingga keseimbangan tubuh.

 

Dengan bermain secara fisik, motorik anak terlebih dari sisi keseimbangan bisa membantu bagi perkembangan anak.