Manfaat Menulis Tangan


Manfaat Menulis Tangan

 

Banyak orang saat ini sudah mulai bermigrasi ke tulisan digital, hampir semua dokumen sekarang dicatat secara digital melalui komputer, tablet, atau smartphone. Padahal, sebenarnya menulis tangan memiliki manfaat luar biasa, termasuk untuk anak-anak.

 

 

Menulis dengan Tangan Dapat Meningkatkan Aktivitas Otak

Berdasarkan hasil studi, menulis dengan tangan dapat meningkatkan aktivitas otak.

 

Melansir dari Psychology Today, penelitian terbaru mengonfirmasi bahwa menulis dengan tangan bermanfaat bagi anak dan orang dewasa. Studi yang dilakukan di Norwegia mencatat aktivitas otak menggunakan EEG yang melacak gelombang otak.

 

Sebanyak 12 orang dewasa muda berusia awal 20 dan 12 anak sekitar 12 tahun yang berpartisipasi mengenakan penutup kepala dengan lebih dari 250 elektroda selama 45 menit saat mereka menulis dengan tangan atau mengetik di keyboard.

 

Pemindaian otak menunjukkan bahwa otak mereka jauh lebih aktif saat menulis dengan tangan. Manusia berevolusi dengan belajar melalui indra—semakin banyak indra yang digunakan, semakin baik. Indra akan diaktifkan ketika menekan pena ke kertas, melihat huruf, dan bahkan mendengar goresan tulisan.

 

Sementara papan ketik memberi Anda lebih sedikit umpan balik. Anda menggunakan gerakan serupa untuk setiap huruf daripada menggunakan koordinasi motorik halus yang terlibat dalam tulisan tangan.

 

 

Menulis Tangan Dapat Memperkuat Informasi yang Diterima

Anak-anak yang terbiasa menulis menggunakan tangan lebih kuat menerima informasi yang ia dapat.

 

Penelitian lain juga menunjukkan hal yang sama. Dalam penelitian terhadap 42 orang dewasa yang mempelajari huruf hijaiyah, melihat bahwa menggunakan tangan dapat memperkuat informasi yang datang kepada Anda secara visual dan suara. Selain itu, gerakan jari yang terlibat dalam menulis juga dapat mengirimkan sinyal otak yang spesifik dan berguna.

 

Dalam sebuah eksperimen dengan anak berusia lima tahun yang tidak bisa membaca atau menulis, para sukarelawan mencetak, mengetik, atau menjiplak huruf dan bentuk.

 

Kemudian, ketika mereka melihat bentuk-bentuk itu saat menjalani pemindaian otak, hasilnya menunjukkan bahwa bagian otak yang terkait dengan membaca hanya menyala jika mereka telah mencetak bentuk-bentuk itu, bukan jika mereka telah mengetik atau menelusurinya.

 

Jadi, strategi yang baik adalah memberikan krayon dan pulpen kepada anak-anak dan mendorong mereka untuk menulis surat sebagai bagian dari waktu bermain mereka sambil mengucapkan nama-nama huruf dengan keras.

 

 

Tulisan Tangan Dapat Meningkatkan Kreativitas

Kreativitas anak pun dapat dioptimalkan dengan cara ia terbiasa menulis menggunakan tangan.

 

Terbiasa menulis menggunakan tangan juga dapat meningkatkan kreativitas anak. Mengapa bisa demikian?

 

Dalam sebuah penelitian, siswa kelas dua menulis lebih banyak kata dengan menggunakan pena daripada menggunakan keyboard. Selain itu, siswa kelas empat juga cenderung lebih cepat menulis kalimat lengkap dengan pena daripada keyboard.

 

Dari situ dapat dilihat bahwa tulisan tangan dapat membuat anak terus menggali kreativitas mengenai apa yang ia tulis.

 

Kemudian, penelitian lain menemukan bahwa anak-anak menghasilkan lebih banyak ide saat menulis dengan tangan. Esai yang dihasilkan dengan tangan lebih terorganisir dan berwawasan luas serta memiliki tata bahasa yang lebih baik.

 

Dari penjelasan di atas, kita bisa melihat berbagai manfaat yang akan didapat ketika kita, termasuk anak-anak, menulis menggunakan tangan. Oleh karena itu, meskipun saat ini kemajuan teknologi menjadi sesuatu yang perlu diikuti, tetap biasakan anak untuk menulis di atas kertas dengan menggunakan tangan.

 

Akan tetapi, jika Anda menginginkan alternatif lain, Anda bisa memberikan anak tablet dan pen stylush. Meskipun hasilnya dalam bentuk digital, setidaknya kedua alat ini mampu mengakomodasi anak untuk tetap melakukan aktivitas menulis dengan tangan.