Melatih Anak Bicara


Komunikasi adalah skill penting yang dibutuhkan setiap orang. Otomatis, anak-anak pun harus mempelajarinya agar tidak kesulitan saat memasuki dunia dewasa nanti.

Umumnya, anak mulai bisa meniru perkataan orang dewasa dan berceloteh tanpa memahami artinya ketika berusia 4-6 bulan.

Lalu pada usia 12-18 bulan, anak-anak mulai memahami kata-kata yang ia ucapkan dan memiliki kosakata yang lebih banyak.

Kemampuan ini pun terus berkembang dan pada usia 18-30 bulan, anak-anak sudah mampu berbicara dengan kalimat-kalimat sederhana.

Meski demikian, Anda bisa membantu anak dalam proses pembelajarannya. Bagaimanapun, peran orangtua sangat memengaruhi proses ini.

 

1. Sering mengajak anak bicara

Otak anak mengalami perkembangan yang pesat selama masa bayi hingga balita. Oleh karena itu, sering-seringlah mengajak anak bicara sejak usia dini.

Anda bisa mulai dengan mengenalkan nama-nama benda yang anak pegang. Meski anak belum benar-benar memahaminya, kosakata tersebut akan terekam di otak anak.

Anda juga bisa membetulkan kalimat tidak sempurna yang anak ucapkan menjadi kalimat sempurna. Misalnya saat anak berkata, “Andam”, Anda bisa bertanya balik, “Mau makan?”

Saat anak sudah lebih besar, intensitas komunikasi antara Anda dan anak pun harus lebih tinggi lagi. Banyak kasus anak mengalami keterlambatan bicara karena kurangnya komunikasi dan interaksi dengan orangtua lho, .

 

2. Membacakan buku cerita

Melatih anak agar lebih lancar berbicara bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan lho, . Salah satunya dengan membacakan buku cerita pada anak.

Tidak hanya memperkaya kosakata, kegiatan ini juga mengenalkan kalimat-kalimat utuh pada anak secara perlahan.

Selain itu, membacakan buku cerita akan menjadi momen bonding antara Anda dan anak serta merangsang kegemaran anak terhadap buku.

 

3. Mengajak anak menyanyikan lagu

Cara menyenangkan lain yang bisa dilakukan agar anak lebih lancar berbicara adalah dengan bernyanyi.

Nyanyian akan memperkaya kosakata anak. Anak pun dapat berlatih bicara dengan cara menirukan nyanyian-nyanyian yang ia sukai.

Nah, saat ini, ada banyak lagu anak-anak dengan nada-nada yang menyenangkan. Bahkan, lagu-lagu tersebut juga dilengkapi animasi lucu yang akan menarik perhatian anak. Yuk, ajak anak mendengarkan dan menyanyikan lagu-lagu ini, .

Agar lebih menyenangkan lagi, Anda juga bisa mengajak anak menari sambil menyanyi!

 

4. Mengajak anak bermain

Dunia anak tidak bisa lepas dari bermain. Kegiatan ini adalah kegiatan yang menyenangkan sekaligus edukatif untuk anak.

Nah, bermain juga bisa membantu anak agar lebih lancar berbicara lho, . Anda bisa mengajaknya menebak nama-nama benda yang tergambar pada kartu untuk memperkaya kosakatanya.

Komunikasi yang Anda dan anak lakukan selama bermain juga akan meningkatkan kemampuan berbahasanya.

Oleh karena itu, ajak anak bermain yuk, . Kegiatan ini juga merupakan momen bonding yang penting lho!

 

5. Membatasi penggunaan gadget dan televisi

Cobalah amati keseharian anak Anda, apakah sebagian besar waktunya dihabiskan dengan bermain gadget atau menonton televisi? Jika iya, sebaiknya Anda mulai membatasi durasi kegiatan tersebut.

Pasalnya, kegiatan tersebut dapat memengaruhi proses belajar bicara anak lho, . Beberapa anak bahkan mengalami keterlambatan bicara karena terlalu sering melakukan kegiatan tersebut.

Tidak heran, soalnya bermain gadget ataupun menonton televisi akan membuat anak lebih pasif. Anak pun akan lebih sedikit bicara karena terlalu fokus menatap layar di depannya.

Itulah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak agar lebih lancar berbicara.

Kuncinya ada pada intensitas komunikasi antara Anda dan anak. Oleh karena itu, yuk ajak anak bicara setiap hari!