mengajarkan anak berhitung


Seiring pertambahan usia anak, keingintahuannya juga semakin tinggi. Tentunya Anda ingin menstimulasi kemampuan untuk melakukan berbagai hal, termasuk berhitung. Ada cara mengajarkan anak berhitung yang bisa Anda terapkan.

 

Namun, sebenarnya pada usia berapa anak sudah mulai mampu berhitung?

 

Jika dilansir dari laman PennState Extension, anak-anak mempelajari arti angka ketika mereka sudah siap secara perkembangan

 

Umumnya, usia anak-anak memulai mengenal angka, yaitu dua hingga tiga tahun.

 

Kemudian, saat mereka berusia tiga sampai empat tahun, mereka dapat belajar berhitung.

 

Saat usia Si Kecil empat sampai enam tahun, mereka bisa berhitung dengan lengkap.

 

Pada masa inilah, pentingnya bagi Anda untuk memberikan stimulasi yang tepat sekaligus mengajarkan anak berhitung.

 

Nah, Anda tidak perlu bingung, berikut ini beberapa cara mengajarkan anak berhitung yang bisa dicoba.

 

 

Cara Mengajarkan Anak Berhitung

Cara mengajarkan anak berhitung bisa dilakukan ketika ia sudah mampu berbicara.

 

Anda harus tahu penting sekali mengajarkan anak berhitung, dilansir dari National Council of Teachers of Mathematics, belajar menghitung merupakan standar utama pengenalan anak terhadap matematika.

 

Cara mengajarkan anak berhitung menjadi penting karena makna yang melekat pada penghitungan adalah ide konseptual utama dari semua konsep bilangan lainnya.

 

Anak-anak sering mempelajari urutan berhitung sebagai prosedur menghafal.

 

 

Nah, mereka perlu mempelajari arti berhitung dengan menggunakan keterampilan berhitung.

 

 

Berikut ini beberapa cara mengajarkan anak berhitung yang bisa Anda mulai di rumah.

 

1. Berhitung Dengan Jari

 

Cara mengajarkan anak berhitung dengan jari menjadi metode sederhana dan paling efektif untuk diajarkan pada Si Kecil.

 

Hal ini dibuktikan melalui studi yang dilakukan oleh Profesor Matematika Jo Boaler dan Lang Chen.

 

Studi tersebut mengungkapkan bahwa jari adalah alat bantu visual untuk belajar matematika yang paling alami dan efektif.

 

Dengan stimulasi multisensori saat berhitung dengan menggunakan jari, manfaat berhitung dengan jari ini akan dirasakan oleh anak dengan gaya belajar visual dan kinestetik.

 

Selain itu, ada banyak manfaat lainnya yang bisa dirasakan dengan mengajarkan anak berhitung dengan jari.

 

Cara mengajarkan anak berhitung ini berhubungan dengan sebuah area otak bernama somatosensori, yang aktif saat anak merespon pada panas, tekanan, rasa sakit, dan menggunakan jari.

 

Nah, area otak tersebut akan aktif saat anak dihadapkan dengan persoalan matematika, bahkan ketika ia sudah tidak lagi berhitung dengan jari saat belajar matematika.

 

Semakin rumit masalah matematika, maka semakin aktif pula somatosensori.

 

Semakin baik persepsi jari seorang anak, maka semakin baik pula kemampuan matematikanya.

 

Jadi, Anda dapat membiarkan anak mencoba berhitung dengan cara agar tersebut ia akan dapat mudah menghapalkan konsep matematika.

 

Misalnya, pertambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, hingga rumus matematika yang lebih sulit.

 

Lalu, bagaimana jika anak belum siap untuk menggunakan metode berhitung dengan jari?

 

Nah, jangan memaksanya, ya, Anda karena mengajarkan anak berhitung membutuhkan kesabaran yang ekstra.

 

Cara yang bisa Anda lakukan adalah memberikan contoh di hadapannya sehingga lama-kelamaan ia akan menirunya.

 

Ketika anak berhasil menirunya, maka Anda bisa memberikan pujian sebagai bentuk apresiasi terhadap usahanya.

 

 

2. Gunakan Games atau Nyanyian

 

Ada berbagai variasi model perhitungan yang bisa Anda lakukan sebagai cara mengajarkan anak berhitung, mulai dari bermain games hingga bernyanyi.

 

Variasi ini bisa dimulai dari kebiasaan-kebiasaan sederhana, lho! Misalnya, saat menyendok makanan di piring anak, Anda bisa menghitung per sendoknya.

 

Bisa juga ketika anak sedang mewarnai dengan krayon, Anda bisa memberikan satu per satu krayonnya sambil berhitung.

 

Gunakan suara yang lantang dan jelas sehingga secara tidak langsung anak juga dapat memahaminya.

 

Cara mengajarkan anak berhitung lainnya cobalah ajak anak untuk menghitung benda-benda yang ada di sekitarnya.

 

Semakin seru apabila Anda menghitungnya sambil bernyanyi.

 

Ini bisa menjadi cara mengajarkan anak berhitung alami karena menjadikannya sebagai interaksi dengan anak.

 

Ia pun tidak menyadari bahwa dirinya sedang belajar.

 

Terpenting adalah lakukan cara-cara tersebut secara konsisten.

 

Apabila anak mengucapkan salah perhitungan, misalnya ‘satu-dua-empat’, Anda bisa membenarkannya dengan lembut dan pastikan anak mengulanginya dengan tepat.

 

Baca Juga: Manfaat Bernyanyi Bagi Anak Selama Pandemi, Yuk Seru-seruan Bareng Si Kecil!

 

3. Membaca Buku

 

Cara mengajarkan anak berhitung berikutnya bisa dengan mengenalkan anak dengan buku sejak ia masih kecil sudah banyak disarankan karena memiliki banyak manfaat.

 

Selain itu, membacakan buku pada anak juga meningkatkan bonding antara orang tua dan anak, lho, Anda!

 

"Membaca dengan anak-anak adalah cara yang menyenangkan untuk membangun hubungan orang tua-anak yang kuat dan sehat.

 

Ini juga akan merangsang perkembangan bahasa lebih awal," kata Dr. Pamela High, seorang dokter anak dan profesor di Sekolah Kedokteran Alpert di Brown University.

 

Secara singkat, ketika kemampuan berbahasa anak semakin baik, maka hal tersebut juga berpengaruh pada kemampuan berhitungnya.

 

Selain itu, Anda juga bisa mengajarkan berhitung saat membaca buku. Pilih buku yang berisikan tentang perhitungan mudah untuk ditiru.

 

Nah, cara mengajarkan anak berhitung ini bisa Anda ikuti dan ajarkan pada Si Kecil. Kebiasaan ini bisa menjadi stimulasi yang baik untuknya agar lebih cepat berhitung.

 

 

4. Menggunakan Warna

 

Ingin tahu cara mengajarkan anak berhitung lainnya yang efektif? Coba manfaatkan warna-warna di sekitar, ya, Anda.

 

Apa maksudnya? Perlu dipahami bahwa banyak anak yang suka mewarnai.

 

Anda bisa menggambar garis besar angka pada papan gambar yang besar, dan biarkan Si Kecil mewarnai sesuai dengan keinginannya setelah ia mengenal angkat tersebut.

 

Kemudian, Anda bisa menghubungkan setiap angka ke angka tertentu, tulis angka, dan minta ia menggambarkan angka yang sesuai.

 

Misalnya, Anda ingin mengajarkan anak angka 5, maka minta ia untuk menggambarkan 5 lingkaran atau 5 bunga. Cara sederhana dapat efektif mengajarkan anak berhitung.