Permainan Sensori Sederhana
Sering kali, orang tua terlalu sibuk
memikirkan permainan yang tepat untuk anak-anak: apakah permainan ini
menyenangkan, bermanfaat, bisa mendidik, atau si kecil bisa melakukannya.
Anda bisa membuat anak-anak terhibur, bisa belajar sesuatu, sekaligus
memperkuat ikatan Anda dengan mereka lewat permainan-permainan sensori
sederhana.
Permainan sensori sendiri merupakan jenis permainan yang bertujuan untuk
merangsang indra anak. Jadi, permainan ini akan fokus pada sentuhan,
pendengaran, penglihatan, penciuman, dan pengecap.
Kenapa Penting?
Kenapa permainan sensori penting? Sebab, di awal kehidupannya, anak-anak
berinteraksi dengan dunia terutama melalui panca indra mereka. Tiga tahun
pertama kehidupan menjadi masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Oleh
karenanya, mereka perlu dipaparkan oleh banyak pengalaman sensorik.
Nah,
permainan apa saja yang bisa Anda siapkan untuk si kecil?
1. Kantong Apa Saja
Seperti ‘kantong Doraemon’, ya! Siapkan kantong kosong dan isi dengan
berbagai benda alam yang Anda kumpulkan saat berjalan-jalan pagi bersama si
kecil, seperti batu, daun, pasir, atau rumput. Biarkan mereka merasakan
perbedaan teksturnya. Untuk anak-anak yang sudah lebih besar, Anda bisa
melakukannya dengan mata tertutup dan minta mereka untuk menebaknya.
2. Baskom Harta Karun
Siapkan tiga baskom yang masing-masing berisi beras, tepung terigu, dan jelly.
Kubur berbagai mainan figurine anak-anak
ke dalam masing-masing baksom dan minta mereka mengambilnya sebagai harta
karun. Mereka akan merasakan tekstur yang berbeda-beda dari ketiga baskom.
3. Tabung Musik
Kumpulkan kaleng kosong atau bisa diganti dengan tisu gulung. Masukkan
berbagai bahan seperti kacang kering, beras, macaroni, atau manik-manik dan
tutup ujungnya dengan lakban. Mainkan tabung yang menghasilkan suara
berbeda-beda dan menarilah.
4. Membuat Adonan Lilin Mainan
Buat sendiri adonan lilin mainan yang aman untuk si kecil. Anda bisa
mendapatkan berbagai macam tekstur lilin mainan dengan mencampurkan tepung,
margarin, air, garam, serta pewarna makanan. Lilin mainan ini juga termasuk
satu dari 8 Pilihan Mainan Edukatif Balita yang long lasting atau
bisa dipakai walau usianya sudah makin bertambah.
5. Gelas Warna-Warni
Ajak anak menuang air di gelas bening lalu minta mereka meneteskan pewarna
makanan yang berbeda di tiap gelas. Anda juga bisa mengarahkan mereka untuk
mencampur dua atau tiga pewarna makanan dalam satu gelas sekaligus dan simak
apa yang akan terjadi.
6. Bak Pasir
Anda bisa membeli pasir kinetik dan satu set sekop atau cetakan pasir.
Bermain meremas dan mencetak pasir membawa efek menenangkan untuk anak-anak.
Bila Anda dan keluarga punya kesempatan untuk berlibur di pantai, ini bisa
dimanfaatkan untuk bermain sensorik juga, ya. Ada 5 Manfaat Sehat Main Kotor-kotoran Sejak Anak Masih Kecil, lho. Jadi
jangan ragu!
7. Tebak Rasa
Tutup mata si kecil dan berikan mereka beberapa macam pilihan makan yang
berbeda, misalnya keju, roti manis, madu, daging, atau sayur. Biarkan mereka
menebak apa yang mereka cicipi dan memberitahukan rasanya pada Anda.
8. Finger Print
Anda bisa membeli cat air yang aman untuk anak-anak atau membuat sendiri
dengan mencampurkan pewarna makanan, air, dan tepung maizena. Siapkan kertas
besar dan biarkan mereka bebas melukis dengan jari-jari dan tangannya.
9. Frozen
Bekukan figurine anak-anak
hingga menjadi balok es. Biarkan mereka merasakan sensasi dingin di kulitnya
dengan meminta mereka memecah es.
10. Color Sorting
Sediakan benda warna-warni dan stoples dengan tutup yang berbeda warna.
Minta mereka menyortir benda-benda tersebut untuk dimasukkan ke dalam stoples
sesuai warnanya. Semakin anak-anak bertambah usia, Anda bisa menambah tantangan
dengan benda yang semakin kecil, misalnya dimulai dengan bola lalu diganti
dengan kancing atau manik-manik untuk melatih motorik halusnya sekaligus.
Komentar
Belum Ada Komentar