Tanda-tanda Anak Terlambat Bicara: Kenali Sejak Dini


Setiap orang tua pasti menantikan momen pertama kali anak mereka berbicara. Mengucapkan kata "mama" atau "dada" menjadi pencapaian penting dalam perkembangan anak. Namun, beberapa anak mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan bicaranya.


Apa itu keterlambatan bicara?

Keterlambatan bicara (speech delay) adalah kondisi di mana anak tidak mencapai kemampuan berbicara yang sesuai dengan usianya. Hal ini bisa ditandai dengan keterlambatan dalam mengucapkan kata-kata pertama, kesulitan dalam membentuk kalimat, atau bahkan tidak dapat berbicara sama sekali.


Tanda-tanda anak terlambat bicara:

• Usia 12 bulan:

o Tidak mengeluarkan suara balasan atau gumaman.

o Tidak merespon saat namanya dipanggil.

o Tidak menunjukkan minat terhadap suara di sekitarnya.

• Usia 18 bulan:

o Hanya mengucapkan beberapa kata (kurang dari 5 kata).

o Kesulitan meniru suara atau kata-kata orang lain.

o Lebih sering menggunakan gestur untuk berkomunikasi daripada berbicara.

• Usia 2 tahun:

o Masih belum bisa menyusun kalimat sederhana (2 kata).

o Sulit dimengerti saat berbicara.

o Memiliki keterlambatan dalam memahami bahasa.


Pentingnya deteksi dini:

Mendeteksi keterlambatan bicara sejak dini sangatlah penting untuk membantu anak mendapatkan intervensi yang tepat. Semakin cepat anak mendapatkan bantuan, semakin besar peluangnya untuk mengejar ketertinggalan dan mencapai kemampuan bicaranya.


Apa yang bisa dilakukan orang tua?

• Berbicara dengan anak sesering mungkin: Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas, ajak anak berbicara tentang apa yang dilihat dan dilakukannya.

• Membacakan buku untuk anak: Pilih buku dengan gambar yang menarik dan bacakan dengan suara yang jelas dan ekspresif.

• Menyanyikan lagu untuk anak: Menyanyi bersama anak dapat membantu mereka belajar bahasa dan meningkatkan kemampuan bicaranya.

• Bermain dengan anak: Banyak permainan yang dapat membantu perkembangan bicara anak, seperti permainan menunjuk benda, menirukan suara binatang, dan berpura-pura.

• Memperhatikan perkembangan anak: Catat perkembangan bicara anak dan konsultasikan dengan psikolog anak jika Anda merasa ada yang tidak beres.


Kapan harus ke Psikolog?

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan bicara anak, segera konsultasikan dengan psikolog anak. Psikolog akan melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan hasil asesmen penyebab keterlambatan bicara dan memberikan rekomendasi penanganan yang tepat.


Ingatlah bahwa setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Jangan bandingkan anak Anda dengan anak lain. Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan perkembangan bicara anak, segera konsultasikan dengan psikolog anak untuk mendapatkan hasil asesmen dan penanganan yang tepat.