Tanggung Jawab Ayah dalam Keluarga 

1. Tanggung Jawab Ayah Melindungi Keluarga 

Saat ayah ada di rumah, ibu maupun anak-anak akan merasa lebih aman. Begitu pun saat bepergian, kehadiran ayah membuat lebih tenang. Itu berarti ayah sebagai sosok pelindung menjalankan tugasnya dengan baik.

Seorang ayah bertanggung jawab melindungi dan menjaga anak-anaknya dari bahaya yang mungkin terjadi. Ayah juga berdiri sebagai sosok pelindung saat anak-anaknya dalam masalah. 

2. Memperkenalkan Dunia 

Cara pandang seorang anak terhadap dunia atau lingkungan sekitarnya tergantung ayah dan ibunya. Salah satu tanggung jawab seorang ayah adalah memberikan panduan dalam proses anak mempelajari apa yang ada di dunia ini.

Dunia itu luas dengan segala permasalahannya. Dengan bantuan ayah, anak bisa memahami sehingga lantas bisa beradaptasi dengan baik saat memasuki kehidupan mandirinya. 

3. Tanggung Jawab Ayah Memberikan Cinta Tanpa Syarat

Seorang ayah tentu mencintai anak-anaknya tanpa syarat dan tanpa alasan. Namun, anak-anak juga perlu tahu betapa ayahnya sangat mencintai mereka.

Seorang ayah perlu menunjukkan rasa cintanya dengan berbagai cara yang sebisa mungkin juga dipahami oleh anak. Namun, seorang ayah tidak boleh memaksa anak-anak mereka untuk melakukan apa yang mereka mau hanya beralasan atas dasar cinta dan kasih sayang. 

4. Menunjukkan Rasa Cinta dan Hormat kepada Pasangannya 

Anak selalu melihat tingkah laku dan sikap ayahnya di rumah. Begitu pula dengan sikap ayah kepada pasangannya. Ayah perlu menunjukkan rasa kasih sayang dan menghormati pasangannya.

Dengan demikian, anak juga belajar untuk menghormati ibu mereka dan orang-orang yang lebih tua. Sekalipun tidak ada seseorang yang sempurna, setidaknya dia tidak menunjukkan perbuatan yang tercela di hadapan anak-anak mereka. 

5. Meluangkan Waktu Berkualitas 

Ayah yang sibuk bekerja biasanya hanya memiliki waktu di akhir pekan untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya. Kualitas waktu yang dihabiskan seorang ayah dengan anak jauh lebih penting daripada kuantitasnya.

Misalnya, ayah memiliki banyak waktu luang di hari liburnya untuk menemani anaknya bermain. Namun, ia justru lebih fokus pada ponselnya. Berbeda halnya ketika seorang ayah benar-benar ikut bermain dengan anak meski hanya satu jam. 

6. Mengajarkan Kedisiplinan

Ayah bertanggung jawab untuk mengajarkan disiplin kepada anak-anaknya. Ayah memiliki tanggung jawab untuk menentukan batasan yang jelas bagi anak-anak mereka sehingga mereka mengerti apa boleh mereka lakukan dan apa yang tidak boleh mereka lakukan. 

Akan tetapi, anak bukanlah robot yang hanya akan menerima perintah. Adakalanya seorang ayah harus memberikan kelonggaran sampai anak-anak memahami maksud sang ayah sebenarnya demi kebaikan.

Sosok yang tegas memang baik, tetapi menjadi lebih menyenangkan dengan anak membuat ayah dan anak lebih dekat. 

7. Mengajarkan Arti Tanggung Jawab 

Ayah dapat mengajarkan rasa tanggung jawab kepada anak-anaknya. Rasa tanggung jawab perlu diajarkan sejak dini. Ketika anak-anak melihat ayah mereka mengambil tanggung jawab, mereka akan belajar mengambil tanggung jawab di berbagai tahap kehidupan mereka.

Ayah harus mengambil tanggung jawab yang cukup dalam melakukan kegiatan rumah tangga dan juga pekerjaan di luar. Ini akan mendorong anak-anak juga bertanggung jawab dengan tugas mereka. 

8. Terlibat dalam Pendidikan dan Pengasuhan Anak

Menjamin pendidikan anak juga termasuk tugas seorang ayah. Terkadang ayah berharap nilai anaknya tinggi tetapi tidak tahu apa yang mereka pelajari di sekolah.

Ayah harus terlibat dengan studi anak-anak mereka. Luangkanlah waktu untuk belajar bersama anak dan mendiskusikan kesulitan yang dihadapi oleh anak di sekolah.

Begitu juga dengan mengasuh anak. Mengasuh anak bukan hanya tugas seorang ibu. Ayah memiliki tugas yang sama terhadap anak-anaknya. Ayah bisa memandikan, menyuapi, dan mengganti popok anak.

Bahkan pada waktu yang lain ayah bisa menggantikan ibu memasak, membersihkan rumah, mencuci pakaian, atau mencuci piring. Tentu saja pembagian tugas ini harus dibicarakan dengan anggota keluarga yang lain. 

9. Menyediakan Kebutuhan Keluarga 

Anak-anak menganggap ayah mereka sebagai penyedia utama kebutuhan hidup yang sifatnya material. Perlu dipenuhi kebutuhan pakaian, makanan, tempat tinggal yang layak, dan hal lain di luar kebutuhan utama. 

Akan tetapi, itu tidak berarti bahwa ayah harus memenuhi semua tuntutan anak-anak mereka. Seorang ayah harus mengidentifikasi kebutuhan anak-anak mereka dan berusaha untuk memenuhinya.

Para ayah pasti ingin memenuhi semua kebutuhan anak dan keluarga mereka. Namun, mereka tidak boleh melakukannya dengan melampaui batasan pengeluaran mereka dan mengajari anak-anak mereka pentingnya menabung.

10. Tanggung Jawab Ayah Menjadi Panutan yang Baik

Anak-anak cenderung meniru orang tua mereka. Jadi apa yang dilakukan ayah dalam kehidupan sehari-hari serta interaksi dengan mereka adalah aspek yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Tanggung jawab seorang ayah adalah menjadi panutan yang baik untuk mereka. Misalnya, memiliki kepala dingin saat dalam situasi stres, bagaimana membela diri sendiri, dan bagaimana memperlakukan orang lain dengan hormat. Secara tidak langsung anak juga akan meniru cara ayah dalam menyelesaikan masalah dalam hidupnya.