Pada usia dua tahun, kebanyakan anak menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur daripada terjaga. Tidur sangat penting untuk balita. Sebagian besar anak yang sedang tumbuh melakukannya saat mereka tidur. Tidur secara langsung memengaruhi perkembangan mental dan fisik mereka. Saat tidur, anak-anak dapat memahami hari mereka, serta membuka keterampilan dan ingatan baru. Anak-anak yang beristirahat ternyata lebih waspada dan lebih bahagia, mereka juga mampu berkonsentrasi lebih baik dan lebih tenang daripada anak yang kurang tidur. Anak-anak yang cukup istirahat juga memiliki sistem kekebalan yang kuat dibandingkan dengan teman sebayanya yang kurang tidur.

Perkembangan dan tidur anak

Balita menghasilkan hormon yang sangat penting saat mereka tidur, yang disebut hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan diproduksi di kelenjar pituitari dan sangat penting dalam menstimulasi berbagai peristiwa biologis yang terjadi di otot, organ, darah, dan tulang. Sebagai orang dewasa, kami memproduksi hormon ini juga - sepanjang hari, tetapi untuk balita, hormon pertumbuhan penting ini dilepaskan tepat setelah si kecil tertidur lelap. Penelitian menunjukkan bahwa jika seorang anak tidak mendapatkan jumlah yang tepat dan kualitas tidur yang tepat, pertumbuhannya dapat sangat terpengaruh, terlambat, atau stuck. Ini tidak hanya mempengaruhi tinggi badan anak tetapi dapat mempengaruhi jantung dan kekuatan paru-paru anak serta sistem kekebalannya.

Obesitas pada masa kanak-kanak sangat terkait dengan kurang tidur. Baik orang dewasa maupun anak-anak menghasilkan hormon lain yang disebut ghrelin. Hormon ini memberi tahu kita kapan kita kenyang dan berhenti makan, tetapi saat kita kurang tidur, termasuk anak-anak, hormon ini tidak efektif dan kita cenderung makan berlebihan atau menginginkan karbohidrat berkalori lebih tinggi.

Masalah perilaku

Tidur yang buruk atau tidak cukup dapat sangat memengaruhi perilaku anak, yang menyebabkan masalah perilaku dan perubahan suasana hati. Kurang tidur juga dapat memengaruhi kemampuan motorik dan konsentrasi anak, membuat mereka rentan terhadap kecelakaan serta memengaruhi kemampuan mereka untuk belajar dan berprestasi di sekolah. Penelitian sekarang memberi tahu kita bahwa banyak anak yang telah didiagnosis dengan ADHD sebenarnya bukanlah ADHD tetapi sangat kelelahan.

Pentingnya rutinitas

Memiliki rutinitas waktu tidur yang konsisten sangat penting bagi balita. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya, bahwa waktu tidur sudah dekat dan membantu tubuh kecil mereka mulai tenang dan bersiap untuk tidur. Dianjurkan untuk menghindari layar hp atau televisi dan aktivitas yang terlalu merangsang sebelum tidur, jangan lupa untuk tetap menjaga kamar anak Anda tetap gelap, terutama selama bulan-bulan musim panas, dapat sangat membantu pada waktu tidur dan dini hari. Cahaya menstimulasi mata kita untuk memberi tahu kita bahwa sudah waktunya untuk bangun, jadi jika cahaya masuk ke kamar si kecil pada dini hari, mungkin akan sulit bagi si kecil untuk tetap tertidur atau kembali tidur sekali. Saat ia terbangun.

Jadikan tirai anti tembus pandang sebagai senjata pamungkas Anda dan jaga agar kamar anak Anda tetap gelap dan kondusif untuk tidur. Jika si kecil bahkan kehilangan 1 jam tidur malam karena bangun pagi atau karena tidur terlalu larut, pada saat itulah 7 jam tidur si kecil kurang, yang bisa membuat perbedaan besar bagi pikiran dan tubuhnya yang sedang tumbuh. Orang tua mungkin merasa semakin telat anak tidur maka ia akan bangun telat di pagi hari, tetapi ini seringkali tidak terjadi. Seringkali, semakin telat seorang anak pergi tidur, semakin awal seorang anak bangun, mungkin sedikit kontra-intuitif tetapi begitu seorang anak menjadi sedikit lelah karena tidur terlalu larut, atau karena tidak tidur siang dengan baik di siang hari, itu memberi dampak ke depannya dan dapat mempengaruhinya saat pagi hari - menyebabkan bangun terlalu pagi.

Berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan balita?

Balita harus mendapatkan waktu tidur yang cukup. Tidur sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya baik secara mental maupun fisik, serta untuk kesehatan dan kebahagiaan si kecil. Tanpa tidur, seorang anak tidak dapat berfungsi dengan baik tentunya.