Keterampilan Motorik Halus


Apakah keterampilan motorik halus itu?

Keterampilan motorik halus melibatkan penggunaan otot tangan yang lebih kecil, biasanya dalam aktivitas seperti menggunakan pensil, gunting, konstruksi dengan lego atau duplo, mengerjakan kancing dan membuka kotak makan siang.

 

Efisiensi keterampilan motorik halus secara signifikan mempengaruhi kualitas hasil tugas serta kecepatan pelaksanaan tugas. Keterampilan motorik halus yang efisien memerlukan sejumlah keterampilan mandiri untuk bekerja sama untuk memanipulasi objek atau melakukan tugas dengan tepat.

 

Keterampilan apa yang termasuk dalam 'keterampilan motorik halus'?

 

• Keterampilan akademik termasuk

 Keterampilan pensil (mencoret-coret, mewarnai, menggambar, menulis)

 Keterampilan gunting (memotong)

 

• Mainkan

 Keterampilan konstruksi menggunakan lego, duplo, puzzle, rel kereta api

 Dressing dan manipulasi boneka

 Penggunaan IT (misalnya manipulasi mouse dan stylus)

 

• Perawatan diri termasuk

 tali sepatu pengikat, sandal, ritsleting, kancing, ikat pinggang

 makan - menggunakan alat makan, membuka kotak makan siang dan kantong makanan

 kebersihan - membersihkan gigi, menyikat rambut, ke toilet.

 

Catatan: Persepsi visual (secara akurat menggunakan penglihatan, 'melihat' dan menafsirkan) tidak hanya merupakan keterampilan motorik halus tetapi secara langsung mendukung kinerja keterampilan motorik halus.

 

Mengapa keterampilan motorik halus penting?

Keterampilan motorik halus sangat penting untuk melakukan keterampilan sehari-hari seperti yang diuraikan di atas serta keterampilan akademis.

 

Tanpa kemampuan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari ini, harga diri seorang anak dapat terganggu, prestasi akademis mereka terganggu, dan pilihan bermain mereka sangat terbatas. Mereka juga tidak dapat mengembangkan kemandirian yang sesuai dalam keterampilan 'hidup' (seperti berpakaian dan makan sendiri) yang pada gilirannya memiliki implikasi sosial tidak hanya dalam keluarga tetapi juga dalam hubungan teman sebaya.

 

Bagaimana Anda dapat mengetahui sekilas jika seorang anak mengalami kesulitan keterampilan motorik halus?

 

• Menghindari dan / atau tidak tertarik pada keterampilan jari fiddly (dan memiliki tugas yang tercantum di atas)

• Lebih memilih aktivitas fisik (sekali lagi untuk menghindari tugas duduk)

• Minat pada aktivitas 'pasif' seperti IT (mis. Menonton TV dan iPad yang tidak membutuhkan keterampilan Motorik Halus)

• Tidak tertarik pada keterampilan pensil atau gunting

• Menjadi 'suka memerintah' dalam permainan dan meminta orang lain untuk "menggambar kucing untuk saya"

• Tidak bertahan saat menghadapi tantangan (mis. Meminta orang tua untuk menyelesaikan masalah tanpa berusaha memperbaiki sendiri secara fisik)

• Menunggu orang tua untuk mendandani atau membersihkan gigi daripada mencoba sendiri


SUMBER