Makanan yang berbahaya bagi anak down syndrome


Down Syndrome adalah kelainan yang terjadi ketika seorang bayi lahir dengan kromosom ekstra, yang berpengaruh pada perkembangan mental dan fisiknya. Berbagai penelitian telah menyimpulkan adanya gangguan transfer antar sinaps pada orang dengan Down Syndrome . Selain itu, orang dengan Down Syndrome juga memiliki volume otak bagian frontal dan temporal yang lebih kecil.

Adanya gangguan-gangguan tersebut menyebabkan orang dengan Down Syndrome berisiko lebih tinggi untuk mengalami berbagai gangguan kesehatan. Salah satunya adalah gangguan nutrisi. Karena itu, memberikan perhatian khusus pada nutrisi anak dengan Down Syndrome sangat penting.

Lalu,apa saja aspek kandungan makanan pada anak dengan Down Syndrome yang perlu kita waspadai?



img-1601873022.jpg

Gluten

Anak dengan Down Syndrome ternyata memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita penyakit celiac lho. Jadi, hindarilah memberi makanan yang mengandung gluten sampai usia anak 18–24 bulan, ketika saluran cerna anak sudah berkembang.


img-1601873473.jpg

Makanan penyebab alergi

Awasi anak apabila mereka alergi terhadap makanan tertentu.Bahan makanan yang umum memicu alergi adalah gluten, gandum, dan kedelai. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua anak dengan Down Syndrome alergi terhadap bahan-bahan makanan tersebut.

Pada anak usia yang lebih tua dengan pola diet yang sudah terbentuk, perubahan drastis akan sulit dilakukan secara cepat. Karena itu, terapkan pola makan yang sehat sejak dini, atau lakukan perubahan secara perlahan untuk menghindari berbagai gangguan pada anak. Kini, Anda tidak perlu bingung lagi tentang nutrisi pada anak dengan Down Syndrome. Dengan nutrisi yang sehat, maka anak dengan Down Syndrome niscaya akan tumbuh dengan lebih optimal.


img-1601873809.jpg

Makanan siap saji

Selanjutnya, Anak dengan Down Syndrome memiliki risiko mengalami masalah kesehatan berupa kegemukan. Ini dikarenakan mereka membakar kalori dengan kecepatan yang lebih lambat dan dapat mengalami gangguan penurunan fungsi tiroid yang dapat meningkatkan berat badan. Untuk itu, hindari makanan dengan kandungan kalori tinggi dan makanan siap saji. Sebagai gantinya, berikanlah makanan kaya nutrisi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan segar.


img-1601875039.jpg

Makanan yang menyebabkan asam lambung

Refluks gastroesofagus (GERD) umum ditemui pada anak dengan Down Syndrome. Karena itu, kurangilah berbagai makanan yang dapat meningkatkan gejala GERD, seperti cokelat, makanan yang terlalu berlemak, dan alkohol. Makanan-makanan ini dapat menyebabkan melonggarnya katup esofagus sehingga asam lambung lebih mudah naik dan memicu keluhan ulu hati, mual, dan perut terasa begah.


img-1601875108.jpg


Makanan yang sudah diproses

Hati-hati dengan makanan yang sudah diproses seperti buah dan sayuran dalam kemasan. Walaupun sayuran dan buah dianjurkan, tapi makanan yang dibekukan biasanya sudah melalui proses kimia yang melibatkan pewarna buatan dan bahan kimia lainnya, yang tentu saja berbahaya bagi tubuh anak.


img-1601875311.jpg


Makanan berpemanis buatan

Menghindari makanan yang mengandung pemanis buatan sangatlah penting dilakukan untuk mencegah peningkatan berat badan dan masalah gigi. Pemanis buatan banyak terdapat pada minuman bersoda dan berbagai permen yang dijual di pasaran. Biasakan agar anak selalu menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung pemanis. Jangan biarkan anak tidur dengan bekas sisa makanan yang masih menempel pada gigi, karena berpotensi menyebabkan kerusakan gigi.