Tantrum jadi permasalahan yang sangat kerap ditemui pada anak.

Tidak sedikit orangtua merasa kesusahan dalam menanggulangi serta menghadapi anak yang tantrum, terlebih saat terjadi di depan umum.

Apa itu tantrum?

Tantrum merupakan ledakan emosi yang umumnya ditandai dengan perilaku anak keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, membangkang, ataupun marah.

Kala anak tantrum, Anda bisa jadi frustasi serta bimbang menghadapinya.

Tantrum termasuk bagian dari pertumbuhan anak yang wajar sebab dia sedang berupaya menunjukkan jika dirinya sedang jengkel.

Biasanya, tantrum bakal berlangsung pada tahun kedua kehidupan anak, dikala pertumbuhan bahasa anak usia dini mulai tumbuh.

Ini karna saat itu mereka belum dapat berkata apa yang mereka mau, rasakan, ataupun butuhkan. Akan tapi, amukan mereka cenderung menurun bersamaan dengan keahlian bahasanya yang bertambah.

Penyebab anak tantrum

Frustrasi seorang anak dengan kemampuannya sendiri yang terbatas untuk mengatakan perasaannya serta berinteraksi dengan kata- kata

Kebutuhan untuk menegaskan kemandirian mereka

Merasa kurang kontrol akan diri mereka

Mempunyai terlalu sedikit ataupun terlalu banyak batasan

Kelaparan, kecapekan, stimulasi yang berlebihan, serta kebosanan